Jalur Afirmasi IISMA Dorong Mahasiswa Ikuti Program Mobilitas Internasional
20/02/2024 : 09.00 WIB
Jakarta, 20 Februari 2024 – Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) resmi membuka jalur afirmasi khusus bagi mahasiswa yang berasal dari daerah tertinggal di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada mahasiswa dari wilayah-wilayah yang selama ini minim akses pendidikan internasional, agar dapat mengikuti program pertukaran pelajar dan memperoleh pengalaman belajar di luar negeri. Jalur afirmasi ini menjadi bentuk nyata upaya pemerintah dalam mendorong pemerataan kesempatan pendidikan berkualitas.
Hingga batas akhir pendaftaran yang ditetapkan pada 20 Februari 2024, tercatat sebanyak 1.144 mahasiswa mendaftar melalui jalur afirmasi IISMA. Jumlah pendaftar ini menunjukkan antusiasme yang besar dari mahasiswa daerah tertinggal untuk dapat meraih pengalaman belajar di luar negeri dan meningkatkan kompetensi akademik serta kemampuan bahasa asing mereka. Data ini juga menjadi indikator bahwa kebijakan afirmasi berhasil menjangkau kalangan yang selama ini kurang terakomodasi dalam program mobilitas internasional.
Pihak penyelenggara IISMA menegaskan bahwa jalur afirmasi ini bukan hanya memberikan peluang, tetapi juga dukungan yang lebih menyeluruh, termasuk pendampingan pendaftaran dan persiapan administrasi bagi peserta. Beberapa mahasiswa dari daerah dengan infrastruktur pendidikan terbatas biasanya mengalami kesulitan dalam mengakses informasi dan memenuhi persyaratan program internasional. Dengan jalur afirmasi ini, IISMA berkomitmen memastikan tidak ada mahasiswa yang tertinggal hanya karena keterbatasan geografis dan sosial ekonomi.
Program IISMA sendiri merupakan salah satu inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pengalaman belajar di perguruan tinggi luar negeri selama satu semester. Program ini bertujuan membekali mahasiswa Indonesia dengan wawasan global, kemampuan beradaptasi di lingkungan multikultural, serta memperluas jejaring internasional. Dengan dibukanya jalur afirmasi, harapannya kualitas pendidikan dan pengalaman internasional dapat dinikmati lebih merata, khususnya oleh mahasiswa yang berasal dari daerah-daerah tertinggal.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyambut baik antusiasme mahasiswa daerah tertinggal yang tinggi dalam jalur afirmasi IISMA. Mereka menyatakan akan terus mendukung program ini dengan memperbaiki mekanisme seleksi dan pendampingan agar peserta dari daerah tertinggal benar-benar dapat memanfaatkan kesempatan secara maksimal. Program afirmasi ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk mengurangi kesenjangan pendidikan dan memperkuat inklusivitas dalam pengembangan sumber daya manusia nasional.
Dengan adanya jalur afirmasi di IISMA, peluang bagi mahasiswa dari daerah tertinggal untuk memperoleh pengalaman belajar internasional semakin terbuka lebar. Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi individu peserta, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan daerah asal mereka melalui pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang lebih kompeten dan berwawasan global. Ke depan, diharapkan semakin banyak mahasiswa dari seluruh pelosok Indonesia yang mampu bersaing dan berprestasi di kancah global.
Karel Prayer berkontribusi dalam penulisan artikel ini.