Peran Dukungan Orang Tua dalam Kesuksesan Belajar Peserta Didik
06/02/2024 : 09.00 WIB
Keberhasilan belajar peserta didik tidak hanya bergantung pada kualitas pengajaran di sekolah, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh peran aktif orang tua di rumah. Dukungan orang tua dalam pendidikan anak merupakan fondasi utama yang membuat proses belajar menjadi lebih efektif dan bermakna. Ketika orang tua memberikan perhatian serius terhadap pendidikan anaknya, hal ini dapat memicu semangat belajar, meningkatkan motivasi, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam diri anak untuk meraih prestasi terbaik.
Bentuk dukungan orang tua sangat beragam. Mulai dari menyediakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif di rumah, membantu anak mengatur waktu belajar, hingga memantau kemajuan akademik mereka secara rutin. Orang tua yang terlibat secara aktif akan memberikan dorongan dan bimbingan yang dibutuhkan anak ketika menghadapi kesulitan belajar. Selain itu, mereka juga berperan sebagai motivator yang memberikan pujian dan penghargaan atas setiap pencapaian anak. Hal ini membuat anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berusaha.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan dukungan kuat dari orang tua cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih tinggi. Mereka juga menunjukkan sikap disiplin yang baik serta keterampilan sosial yang lebih matang. Sebaliknya, kurangnya perhatian dan keterlibatan orang tua dapat menyebabkan penurunan motivasi belajar, pencapaian akademik yang rendah, bahkan meningkatkan risiko putus sekolah. Oleh karena itu, keterlibatan orang tua bukan sekadar pelengkap, tetapi merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan pendidikan anak.
Namun demikian, tidak semua orang tua memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai untuk mendampingi anak belajar. Beberapa orang tua menghadapi kendala seperti kesibukan pekerjaan atau keterbatasan pendidikan, yang membuat mereka merasa kesulitan untuk memberikan dukungan yang optimal. Dalam situasi ini, sekolah memiliki peran penting dalam memberikan pendampingan dan pelatihan kepada orang tua agar mereka dapat mendukung proses belajar anak secara efektif. Misalnya, sekolah dapat menyelenggarakan lokakarya atau kelas parenting yang mengajarkan strategi mendampingi anak belajar dan membangun komunikasi positif dalam keluarga.
Di era digital saat ini, peran orang tua semakin krusial dalam mengarahkan penggunaan teknologi. Gadget dan internet dapat menjadi alat belajar yang bermanfaat jika digunakan secara bijak, tetapi juga dapat menjadi sumber distraksi jika tidak diawasi dengan baik. Orang tua perlu aktif mengawasi dan membatasi waktu penggunaan perangkat digital, sekaligus mengajak anak memanfaatkan teknologi untuk kegiatan belajar yang kreatif dan produktif.
Secara keseluruhan, dukungan orang tua sangat menentukan keberhasilan belajar peserta didik. Pendidikan yang optimal bukan hanya tanggung jawab guru dan sekolah, tetapi juga keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama dalam kehidupan anak. Sinergi yang terjalin antara orang tua dan sekolah akan menciptakan suasana belajar yang ideal, sehingga anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter kuat, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk memahami dan menjalankan perannya secara maksimal demi keberhasilan pendidikan anak-anak mereka.
Suhas Caryono berkontribusi dalam penulisan artikel ini.