Wakil Presiden Bapak Ma’ruf Amin Dukung Forum Kiai Kampung
14/01/2024 : 16.00 WIB
Jakarta, 14 Januari 2024 – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, menyampaikan dukungannya terhadap terbentuknya Forum Mujadalah Kiai Kampung, sebuah inisiatif yang digagas sebagai wadah komunikasi antara ulama akar rumput dan pemerintah. Dalam pernyataannya, Wapres menekankan pentingnya peran para kiai kampung dalam menjaga keseimbangan sosial dan keagamaan di tengah masyarakat, sekaligus menjadi penghubung strategis untuk menyampaikan aspirasi umat kepada pemerintah pusat maupun daerah.
Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa para kiai kampung memiliki kedekatan emosional dan historis yang kuat dengan masyarakat. Mereka selama ini telah berperan sebagai pemimpin spiritual dan sosial, yang mampu meredam potensi konflik serta menyampaikan ajaran Islam yang moderat. Menurutnya, inisiatif forum ini tidak hanya memperkuat peran tradisional para kiai, tetapi juga menjadi saluran resmi yang dapat meningkatkan efektivitas komunikasi dua arah antara rakyat dan pemangku kebijakan.
Forum Mujadalah Kiai Kampung diharapkan menjadi tempat diskusi dan musyawarah yang konstruktif dalam menjawab berbagai persoalan umat, mulai dari isu sosial keagamaan, ekonomi, hingga radikalisme dan intoleransi. Wapres Ma’ruf menyampaikan harapannya agar forum ini tidak bersifat eksklusif, melainkan terbuka untuk semua kiai kampung dari berbagai daerah, latar belakang pesantren, dan organisasi masyarakat Islam. Keterbukaan ini penting agar forum menjadi representatif dan dapat menyuarakan berbagai pandangan secara inklusif.
Selain sebagai ruang diskusi, forum ini juga diproyeksikan untuk memberikan masukan kebijakan kepada pemerintah. Wapres menekankan perlunya mekanisme komunikasi yang berkelanjutan antara forum ini dan lembaga-lembaga negara, termasuk kementerian agama, pemerintah daerah, serta lembaga penegak hukum. Ia juga mendorong agar hasil-hasil mujadalah (diskusi) yang dihasilkan forum dapat dirumuskan dalam bentuk rekomendasi yang konkret dan aplikatif.
Ma’ruf Amin yang juga merupakan seorang ulama senior menyoroti bahwa peran kiai kampung seringkali belum diakomodasi secara memadai dalam perumusan kebijakan publik. Ia menilai bahwa kebijakan yang bersentuhan langsung dengan kehidupan umat seharusnya melibatkan mereka yang memahami secara langsung kondisi di lapangan. Oleh karena itu, forum ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran ulama dalam pembangunan nasional, terutama dalam konteks penguatan moderasi beragama dan ketahanan sosial masyarakat.
Sebagai penutup, Wapres menyampaikan komitmen pemerintah untuk mendukung operasional forum tersebut, baik melalui fasilitasi kelembagaan, pelatihan, maupun penguatan kapasitas. Ia juga mengimbau agar forum ini tidak hanya menjadi ajang diskusi simbolis, tetapi mampu menjadi motor penggerak perubahan positif di tingkat akar rumput. Dengan terbentuknya Forum Mujadalah Kiai Kampung, diharapkan terbangun sinergi yang lebih baik antara umat dan pemerintah dalam menjaga keharmonisan, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Burhanuddin berkontribusi dalam penulisan artikel ini.