Hari Puisi Nasional Jadi Momen Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila 

28/04/2024 : 17.30 WIB

Jakarta, 28 April 2024 – Direktorat Guru Pendidikan Dasar mengingatkan pentingnya peringatan Hari Puisi Nasional sebagai momentum strategis untuk memperkuat karakter Profil Pelajar Pancasila melalui apresiasi sastra, khususnya puisi. Direktorat menegaskan bahwa kegiatan yang berkaitan dengan puisi tidak hanya menumbuhkan kecintaan siswa terhadap karya sastra, tetapi juga membangun nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.

Hari Puisi Nasional sendiri merupakan wujud penghormatan terhadap peran puisi dalam kebudayaan dan pendidikan di Indonesia. Direktur Guru Pendidikan Dasar, Dr. Rina Sari, menyampaikan bahwa melalui puisi, siswa dapat belajar mengungkapkan perasaan, memperluas imajinasi, serta meningkatkan kemampuan berbahasa yang merupakan bagian dari kompetensi literasi. Lebih dari itu, puisi juga mampu menanamkan karakter positif seperti empati, kejujuran, dan rasa tanggung jawab yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Dalam konteks pendidikan dasar, Direktorat Guru Pendidikan Dasar mengajak para guru untuk mengintegrasikan kegiatan sastra, terutama puisi, ke dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar secara kognitif tetapi juga berkembang secara afektif dan sosial. Kegiatan seperti lomba baca puisi, pembuatan puisi kreatif, serta diskusi tentang makna puisi menjadi sarana efektif untuk membentuk karakter pelajar yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.

Selain itu, apresiasi terhadap puisi juga dianggap mampu menguatkan nilai-nilai kebhinekaan dan persatuan. Puisi yang diangkat dari berbagai daerah dan budaya di Indonesia dapat mengenalkan siswa pada keberagaman warisan budaya bangsa sekaligus memperkuat rasa nasionalisme. Hal ini sesuai dengan semangat Profil Pelajar Pancasila yang menempatkan sikap kebangsaan sebagai bagian penting dari karakter pelajar.

Direktorat Guru Pendidikan Dasar juga menekankan peran guru sebagai fasilitator dalam mendorong siswa berkreasi dan mengapresiasi puisi. Guru diharapkan mampu memotivasi siswa untuk menulis dan membacakan puisi, sekaligus mengaitkan isi puisi dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan metode pembelajaran yang inspiratif, para pelajar diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai karakter secara mendalam.

Peringatan Hari Puisi Nasional tahun ini diharapkan menjadi titik awal yang kuat dalam memajukan pendidikan karakter melalui sastra di seluruh Indonesia. Direktorat Guru Pendidikan Dasar berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang mengintegrasikan seni dan budaya dalam pendidikan, guna melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter sesuai dengan cita-cita bangsa.

Mujid Aminuddin berkontribusi dalam penulisan artikel ini.