Kemendikbudristek Buka Rekrutmen Kontributor Perangkat Ajar SD dan SMP
25/05/2024 : 19.00 WIB
Jakarta, 25 Mei 2024 — Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), secara resmi membuka kesempatan bagi para guru jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk turut berkontribusi dalam pembuatan perangkat ajar. Rekrutmen ini merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas pembelajaran melalui partisipasi aktif para pendidik di lapangan.
Program ini terbuka untuk guru-guru yang memiliki pengalaman mengajar, wawasan pedagogis yang baik, serta semangat kolaboratif. Kontributor yang terpilih akan dilibatkan dalam penyusunan berbagai perangkat ajar seperti modul pembelajaran, bahan ajar tematik, hingga panduan asesmen yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka dan kebutuhan belajar siswa yang beragam.
Direktur Guru Pendidikan Dasar, Dr. Lestari Widodo, menyampaikan bahwa pelibatan guru dalam proses penyusunan perangkat ajar merupakan langkah strategis agar materi yang dihasilkan benar-benar relevan dengan kebutuhan nyata di kelas. “Kami percaya bahwa guru adalah pelaku utama dalam transformasi pendidikan. Melalui rekrutmen ini, kami ingin menjaring ide dan praktik terbaik langsung dari ruang-ruang kelas,” ujarnya.
Proses seleksi dilakukan secara terbuka dan transparan melalui platform digital yang disediakan Kemdikbudristek. Para pendaftar akan melalui tahapan seleksi administrasi, asesmen kompetensi, dan wawancara. Guru-guru terpilih nantinya juga akan mendapatkan pelatihan teknis sebelum terlibat aktif dalam penyusunan perangkat ajar.
Program ini tidak hanya memberi ruang kontribusi, tetapi juga menjadi sarana peningkatan kapasitas profesional bagi guru. Mereka akan bekerja dalam tim lintas daerah dan disiplin ilmu, sehingga mendorong pertukaran pengalaman dan inovasi pembelajaran. Kontributor juga akan mendapatkan apresiasi dalam bentuk sertifikat serta pengakuan dari pemerintah.
Melalui inisiatif ini, Kemdikbudristek berharap dapat mempercepat ketersediaan perangkat ajar berkualitas yang kontekstual dan aplikatif. Lebih jauh, keterlibatan guru sebagai kontributor akan memperkuat kepemilikan (ownership) terhadap kebijakan pendidikan dan meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam mengimplementasikan kurikulum di sekolah masing-masing.
Irawati Meitia berkontribusi dalam penulisan artikel ini.